Hai... kita jumpa lagi di Blog saya. Kali ini kita akan membahas keindahan alam di daeerah saya. Tepatnya di daerah parapat. Dari sekian banyak tempat Wisata di daerah saya. Saya akan membahas wisata alam air di tempat saya, yaitu “DANAU TOBA” .danau toba Danau Toba terletak di parapat , Sumatera Utara. Danau toba mer upakan danau vulkanik terbesar di Asia. Menurut kisahnya secara lagenda masyarakat setempat . mulanya Danau Toba merupakan sebuah daratan luas yang subur. Di luasnya daratan tersebut tinggal masyarakat , yang kehidupan utamanya adalah bertani.memang saat itu terdapat sungai yang digunakan para warga untuk memancing ataupun mencari ikan. Di masyarakat tersebut terdapat seorang pemuda tampan yang hidup seorang diri. Kedua orangtuanya sudah meninggal sejak dia kecil. Tapi walaupun tinggal sendirian dia tetap dapat bertahan diri dengan mandiri sehingga ia dapat menjadi seorang pemuda yang tampan dan tegap. Pemuda ini bernama TOBA. Suatu hari Toba memancing ikan di sungai , sudah sangat lama dia menunggu tapi belum satu ikan pun di dapatnya. Hingga tiba-tiba, mata pancingnya bergerak . toba pun menyadarinya dan segera menarik pancingnya kuat-kuat. Dan akhirnya ikan tersebut berhasi di tangkap-nya.
Alangkah
terkejutnya toba ketika ia mendapati ikan tersebut berbicara dengannya. Ikan
itu berkata “:Pemuda yang baik hati
tolong jangan makan saya”. Namun toba tidak menghiraukannya, dan membawa ikan
tersebut pulang. Lalu toba menaruh ikan tersebut di guci dan dia pergi tidur
sejenak karna dia sudah merasa capek dan lapar. Setelah dia memaksa kepala dan
matanya untuk tidur, dia tidak dapat karnaq perutnya yang sudah sangat lapar
tidak bisa diajak kompromi lagi. Kemudian ia pergi ke dapur untuk mencari
sesuatu untuk dapat di makan. Tapi alangkah terkejutnya dia ketika dia
mendapati di meja telah tersedia makanan yang sangat banyak dan tanpa berpikir
panjang toba memakan makanan tersebut.
Setelah toba kenyang . dia lalu berpikir dari mana datang makanan sebanyak itu,
sedangkan di rumahnya tersebut tidak terdapat lagi makanan sedikitpun. Lalu
toba ingin menjebak orang yang telah masuk ke dalam rumahnya dengan sembarangan
. dia pun menyusun rencana. Jadi pada suatu hari toba berhasil menjebak orang
tersebut namun alangkah terkejutnya dia , ketika ia mendapati seorang gadis
sedang memasak dan lebih terkejutnya lagi gadis itu sangat cantik bagaikan
bidadari turun dari khayangan.; lalu dia menanyakan dari mana dia datang.
Kemudian perempuan itu menjawab, aku adalah jelmaan dari ikan tersebut aku di
kutuk ol,eh dewa. Akhirnya mereka berdua pun saling jatuh cinta dan menikah dan
mempunyai satu anak laki-laki. Anak tersebut di beri nama SAMOSIR . sewaktu masih kecil merewka masih bahagia dan sejahtera,
namun setelah samosir besar dia sering membuat ayahnya kesal dan pada suatu
hari. Samosir di suruh ibunya untuk menghantar nasi nayahnya ke ladang. Samosir
pun pergi namun dia tidak pergi keladang tapi dia pergi ke sungaiu mandi
bersama teman-temannya. Laly samosir menyadari bahwan iya belum pergi mengantar
nasi ayahnya. LaLU SAMOSIR MENCARI NASI YANG TADI IYA LETAKKAN DI TEPI sungai. Tapi nasi itu telah di makan anjing.
Samosir pun pergi ke ladang dengan tangan kosong. Ketika ayahnya menanya lama
sekali Kau datang , mana nasi ku. Samosir hanya diam . sampai ayahnya marah dan
berkata mana nasiku. Sudah di makan anjing “jawab samosir . sangking marahnya
ayahnya . toba melanggar janji yang pernah di ucapkan isterinya yaitu “tidak
akan pernah mengungkit asal usul isterinya. Tapi toba terlanjur mengatakannya
dan membuat hati samosir menjadi sedih. Dan akhirnya hujan pun turun sangat
lama sehingga desa tersebut tenggelam dan menjadi sebuah danau yang disebut DANAU TOBA.
NAMUN SECARA ILMIah PARA
PENELITI MENGATAKAN BAHWA DANAU TOBA BERASAL DARI LETUSAN GUNUNG YANG SANGAT BESAR
DAN LETUSANNYA SAMPAI KE LUAR NEGERI . HAL ITU TERBUK TI DARI PENEMUAN
BATU-BATU YANG HANYA TERDAPAT DI DANAU TOBA DAN SAMPAI SEKARANG GUNUNG ITU
MASIH AKTIF. dan ini merupakan makanan khas kami orang batak . rasanya begiyu lezat dan maknyus makanya kunjungi daerah kami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar